Raisa Alifianoor

Sabtu, 29 Oktober 2011

PENTINGNYA MEMAHAMI MANAGEMENT UNTUK PROFESI DI BIDANG SISTEM INFORMASI

NAMA : RAISA ALIFIANOOR
NIM : 11410100084
  • Pengertian manajemen :
Manajemen adalah suatu usaha merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir, dan mengawasi kegiatan dalam mengawasi keg dlm suatu organisasi agar tuj organisasi tercapai sec efektif & efisien (Reksohadiprojo)

  • Pengertan Sistem Informasi :

Sistem Informasi yaitu kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Alter)
MENGAPA MEMAHAMI MANAGEMENT SANGAT PENTING ?

Manajemen dalam Sistem informasi sangat lah berpengaruh terutama untuk mengambil keputusan dan untuk mengatur segala kegiatan dalam profesi system informasi.

Sistem informasi di dalam organisasi dapat meliputi jangkauan yang makin luas hingga kepada masyarakat, instansi pemerintahan lainnya dan bahkan informasi mengenai perkembangan kabar-kabar terakhir.

Sistem informasi tidak dapat mengabaikan manajemen karena sangat berperan dalam hal kritikal. Hubungan ini menjadi sangat kritikal manakala manajemen ingin membuat rencana kedepan, aktivitas apa yang akan dilakukan lima tahun kedepan biasanya juga tergantung pada system apa yang tersedia untuk dapat menyelesaikannya. Sebagai contoh peningkatan produktifitas kerja para pegawai sangat bergantung pada jenis dan kualitas dari system informasi organisasi.

Alasan mengapa system informasi memainkan peran yang sangat besar dan berpengaruh di dalam organisasi adalah semakin tingginya kemampuan teknologi komputer dan semakin murahnya biaya pemanfaatan teknologi komputer tersebut. Semakin baiknya kemampuan komputer telah menghasilkan jaringan komunikasi yang kuat yang dapat digunakan organisasi untuk melakukan akses informasi dengan cepat dari berbagai penjuru dunia serta untuk mengendalikan aktifitas yang tidak terbatas ruang dan waktu. Jaringan ini telah mentransformasikan ketajaman dan bentuk aktivitas organisasi, menciptakan fondasi untuk memasuki era global.

Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membutuhkan suatu pengambil keputusan. Untuk itu manajemen sebagai pengguna informasi membutuhkan suatu system pendukung yang mampu meningkatkan pengambilan keputusannya.

Dengan hanya mengandalkan system informasi manajemen tanpa bantuan system pendukungnya, sulit bagi manajemen untuk mengambil keputusan yang strategis. Hal ini disebabkan karna umumnya pengambilan keputusan yang strategis tersebut lebih bersifat kebijakan dengan dampak luas / pada situasi yang tidak terstruktur .

READ MORE - PENTINGNYA MEMAHAMI MANAGEMENT UNTUK PROFESI DI BIDANG SISTEM INFORMASI

Sabtu, 15 Oktober 2011

RESUME SEMINAR KERJA CERDAS DAN NILAI DIRI TNGGAL 15 OKTOBER 2011


Nama : Raisa Alifianoor
Nim : 11410100084
Pada tanggal 15 oktober 2011 diadakan acara perisan dan seminar tentang Kerja Cerdas dan Nilai Diri yang dibawa oleh  A.B. TJANDRARINI, S.Si., M.Kom di STIKOM Surabaya .
 Kisah: “Pesan Sang Ayah”
  1. Jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu.
  1. Jika pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukamu  terkena sinar matahari.
Setelah beberapa tahun:
  1. Anak yang sulung bertambah kaya.
  1. Anak yang bungsu semakin miskin.
Apa yang sebenarnya terjadi?
         Bagaimana dengan anda?
         Sebuah kalimat ditanggapi dengan presepsi yang berbeda.
         Dengan positif attitude segala kesulitan adalah perjalanan menuju sukses.
         “Berusaha melakukan hal biasa yang dikerjakan dengan cara yang luar biasa.”
Kerja Cerdas – Smart Work
(Prof. Dr. Roy Sembel/Sandra Sembel)
         Kerja cerdas adalah kerja dengan usaha sama tetapi memberikan hasil yang lebih besar (dua kali lebih besar atau bahkan lebih dari itu).
         Yang terpenting untuk diterapkan adalah bekerja untuk manfaat maksimum.
Beberapa Prinsip Kerja Cerdas
1.      Orientasi Hasil
            Perencanaan yang tepat waktu, tepat guna dan tepat sumber daya. (5 M)
2.      Disiplin
            Pelaksanaan memperhatikan apa yang sudah direncanakan.
3.      Dukungan
            Rekan kerja, kerabat dalam hal informasi, tenaga, dana.
4.      Meminimalkan Kesia-siaan (Taiichi Oh No)
            Memangkas hal2 yang tak bermanfaat yang menghabiskan waktu, tenaga, sumber daya.
Inti Kerja Cerdas (Margaret Steen)
         Pembagian atau manajemen waktu
         Melakukan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien
         Melakukan terobosan-terobosan
Nilai Diri – Self Value
         Ingat:
        Nilai selembar uang sangat ditentukan oleh jumlah angka ‘nol’ yg dimilikinya.
         Renungkan:
        Jika nilai uang ditentukan oleh jumlah angka ‘0’ yang dimilikinya, maka apa yang menentukan nilai diri kita sebagai manusia?
         Uang seribu mewakili kualitas standar kita.
         Setiap satu angka ‘nol’ mewakili satu kualitas penting tiap individu.

Ada 2 hal yang harus diperhatikan oleh kita semua:
    1. Bagaimana mempertahankan angka ‘nol’ agar tidak berkurang?
    2. Bagaimana menambah angka ‘nol’?
         Penambahan angka ‘nol’ pada uang setara dengan penambahan atribut positif pada diri kita.
         Siapa pun akan tertarik dengan atribut-atribut positif dalam diri kita.
         Nilai kita ditentukan oleh kualitas diri kita.
         Kualitas diri kita ditentukan oleh atribut-atribut positif yang kita miliki.
10 Kualitas Pribadi yang Disukai
  1. Ketulusan
         Selalu mengatakan kebenaran
         Tidak suka mengada-ada
         Tidak suka pura-pura
         Tidak mencari-cari alasan
         Tidak memutarbalikkan fakta
  1. Kerendahan Hati
         Semakin berisi semakin menunduk
         Bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain
         Bisa membuat orang di atasnya merasa oke
         Bisa membuat orang di bawahnya tidak merasa minder
  1. Kesetiaan
         Selalu bisa dipercaya dan diandalkan
         Selalu menepati janji
         Punya komitmen yang kuat
         Rela berkorban
         Tidak suka berkhianat
  1. Berpikir Positif
         Lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain
         Lebih suka bicara tentang harapan daripada keputusasaan
         Lebih suka mencari solusi daripada frustasi
         Lebih suka memuji daripada mengecam
  1. Keceriaan
         Bisa menikmati hidup
         Tidak suka mengeluh
         Selalu berusaha meraih kegembiraan
         Bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri
         Punya potensi untuk menghibur dan menyemangati orang lain
  1. Bertanggungjawab
         Melaksanakan kewajiban dengan sungguh2
         Kalau salah, berani mengakui
         Ketika gagal, tidak mencari kambing hitam
         Kalau kecewa dan sakit hati, tidak menyalahkan siapa pun
  1. Percaya Diri
         Menerima dirinya sebagaimana adanya
         Menghargai dirinya
         Menghargai orang lain
         Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan & situasi baru
         Tahu apa yang harus dilakukan & melakukannya dengan baik
  1. Kebesaran Jiwa
         Mampu memaafkan orang lain
         Tidak membiarkan dirinya dikuasai rasa benci & permusuhan
         Tetap tegar dalam menghadapi masa2 sulit
         Tidak membiarkan diri hanyut dalam kesedihan & keputusasaan
  1. Easy Going
         Menganggap hidup ini ringan
         Tidak suka membesar-besarkan masalah
         Berusaha mengecilkan masalah besar
         Tidak suka mengungkit masa lalu
         Tidak mau khawatir dengan masa depan
         Tidak mau pusing & stres dengan masalah2 di luar kontrolnya
  1. Empati
         Pendengar yang baik
         Bisa menempatkan diri pada posisi orang lain
         Selalu mencari jalan keluar terbaik
         Tidak suka memaksakan pendapat & kehendaknya
         Selalu berusaha memahami & mengerti orang lain


READ MORE - RESUME SEMINAR KERJA CERDAS DAN NILAI DIRI TNGGAL 15 OKTOBER 2011

Senin, 10 Oktober 2011

PENGERTIAN DATABASE RELATIONAL, MULTIDIMENSIONAL DATABASE, DATA WAREHOUSE, OLTP, DATA MINING DAN ETL

NAMA : RAISA ALIFIANOOR
KELAS : O2
NIM : 11410100084
DOSEN : CHAYADI OKTO

Database Relasional adalah suatu model database yang disajikan dalam bentuk tabel. Model ini diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd.
Multidimensional database merupakan kumpulan data yang sangat besar, digunakan untuk menganalisa yang orientasinya kepada pembuatan keputusan. Dengan dirancangnya multidimensional database dapat mengintegrasikan sistem data pelaporan, mempercepat proses pelaporan dan mempermudah penyusunan data laporan pendukung pengambilan keputusan.
Data Warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.

Online Transaction Processing Systems (OLTP) adalah suatu sistem yang memproses suatu transaksi secara langsung(insert,update,delete) melalui komputer yang terhubung dalam jaringan.

ETL sesuai dengan namanya (Extract, Transformation and Load), Extract berarti proses pengambilan data dari sumber data,proses pengambilan data ini tidak mengambil keseluruhan data yang ada di database operasional, melainkan hanya mengambil data-data matang saja.

Data mining merupakan prinsip dasar dalam mengurutkan data dalam jumlah yang sangat banyak dan mengambil informasi – informasi yang berkaitan dengan apa yang diperlukan seperti apa yang biasa dilakukan oleh seorang analis.
READ MORE - PENGERTIAN DATABASE RELATIONAL, MULTIDIMENSIONAL DATABASE, DATA WAREHOUSE, OLTP, DATA MINING DAN ETL

RESUME NAPZA TANGGAL 8 OKTOBER 2011


NAMA : RAISA ALIFIANOOR
NIM : 11410100084

Pada tanggal 8 Oktober 2011 pada saat perisan di STIKOM Surabaya , diadakan seminar tentang NAPZA oleh Duta Anti Narkoba 2011 / Gerakan Nasional Anti Narkoba yang diwakili oleh Natashia, Vina , dan Dwi Jiwa Yanto (Juara 1 Anti Narkoba)
Berikut yang di jelaskan ..
APA ITU NARKOBA ?
  • Narkotika
  • Psikotropika
  • Bahan Adiktif
UU no. 22 tahun 1997 :
  • Narcotic = Narkosis = Zat / obat dari tanamaman / bukan tanaman yang dapat merubah sadar, sampai hilang rasa nyeri.
  • Contoh : Ganja, Cocain, Heroin, Opium, Morphin
UU no. 5 tahun 1997 :
  • Psikotropika = Zat / obat alamiah / sintesis yang berkasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang merubah khas pada aktifitas mental dan perilaku
  • Contoh : sabu, ekstasi, amfotan
  • Bahan adiktif  = bahan / zat yang bukan narkotika maupun psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan
  • Contoh : Alkohol (minuman keras), Nikotin (Rokok), Kafein (Kopi), Tiner, bensin , spirtus
Ganja / Carnabis : Mengandung zat kimia (delta-9- tetranydro cannabinol /THC) yang mempengaruhi perasaan dan penglihatan serta pendengaran
  • Efek = Konsentrasi hilang, Denyut jantung makin cepat, rasa gelisah dan panik, depresi , halusinasi
Heroin / putau : dapat menjerat pemakainya dengan cepat baik secara fisik maupun mental :
  • bila pemakaian dikurangi timbul rasa sakit, jika pemakaian di hentikan maka kejang-kejang.
Usaha untuk berhenti memakai / mengkonsumsi timbul :
  • Rasa sakit disertai kejang-kejang 
  • Menggigil disertai mata berair
  • nafsu makan hilang
Ekstasi / ineks :
  • termasuk psikotropika dan biasanya diproduksi secara illegal dalam bentuk pil / tablet
  • mendorong tubuh bekerja diluar batas kemampuan ( pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, kekurangan cairan tubuh)
Efek = Diare, rasa haus berlebihan, hiperaktif
Sabu : Pengguna menjadi tergantung secara mental dan pemakaian yang lama menyebabkan peradangan otot kaki atau bahkan kematian.
  • Nama jalanan : sabu, kristal, ubas, glass, ice
  • Efek = berat badan turun, halusinasi, kerusakan hati dan ginjal, kerusakan jantung, Stroke, kematian
Zat adiktif :
    1. Rokok :
  • Perokok aktif : orang yang menghisap rokok dan menghisap asap hasil pembakaran rokok tersebut
  • Perokok pasif : orang yang berada disekitar perokok aktif yang turut menghisap asap rokok
Akibat :
  • Gangguan pada saluran pernapasan, system kardiovasikuler, system saraf pusat, system pencernaan organ reproduksi dan kanker
2. Alkohol : Alkohol menekan susunan syaraf pusat , memperlambat fungsi otak, dapat menurunkan kemampuan pengendalian diri
Akibatnya : perubahan mental dan ketagihan
Faktor memakai narkoba :
1.   Internal : coba-coba, kepribadian lemah, tidak PD, agama kurang kuat
2.   Eksternal : Tinggal didaerah peredaran, sekolah dilingkungan rawan narkoba, bergaul dengan pemakai, dorongan kelompok, keluarga kurang harmonis.
Perubahan fisik :
1.   Jalan sempoyongan
    1. Bicara pelo/ mata merah
    2. ngelamun / ketawa sendiri
    3. takut air
    4. hidung berair
Perubahan sikap dan perilaku :
  1. Prestasi sekolah menurun
  2. malas belajar
  3. tida sopan
  4. suka begadang
  5. suka berbohong
  6. dll
Bahaya narkoba :
  1. Fisik : Teler, sakau , sakit, Aids, seks bebas
  2. Sosial : Keluarga, masyarakat, criminal
  3. Strategis : Masa depan generasi muda, rusak moral, rusak cinta tanah air
Dan semuanya berujung kematian
Solusi :
1.      Berbuat positif
2.      Tanamkan nilai” agama
3.      Pola hidup sehat
4.      Sibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat
Harapan :
  1. Narkoba merupakan masalah bersama
  2. adanya komitmen untuk memberantas tak hanya ucapan tetapi juga tindakan.
Demikian Resume yang saya tulis :)
READ MORE - RESUME NAPZA TANGGAL 8 OKTOBER 2011
Copyright © Raisa's World. Blogger template created by Raisa Alfia Noor 2010-2011